SEJARAH UANG DUNIA BAG. 3
Great Depression
Awal tahun 1929, Federal Reserve berhenti menerima uang emas sebagai
bayaran. Yang berlaku hanya ‘uang resmi’. Federal Reserve mulai menarik uang
kertas yang dijamin emas dari sirkulasi dan menggantinya dengan ‘uang resmi’. Sebelum
tahun 1929 berakhir, ekonomi Amerika mengalami malapetaka (dikenal dengan masa “Great
Depression”). Tahun 1931, Presiden Amerika Hoover mengumumkan kekurangan
budjet sebesar US$ 902.000.000.
Tahun 1932 Amerika menjual emas senilai US$ 750.000.000 yang digunakan untuk menjamin mata uang Amerika. Ini sama dengan ‘penjualan likuidasi’ sebuah perusahaan bermasalah. Emas yang dijual ini dibeli dengan potongan (discount rates) oleh bank internsional/bank asing (persis keadaannya seperti di Indonesia sekarang ini), dan pembelinya adalah pemilik Federal Reserve di New York. Roosevelt melakukan serangkaian keputusan untuk melakukan reorganisasi pemerintahan Amerika sebagai suatu perusahaan. Perusahaan ini kemudian mengalami kebangkrutan. Amerika bangkrut karena tidak bisa membayar bunganya akibat berhutang kepada Federal Reserve.
herbert-hoover |
Akibat bangkrutnya Amerika, maka bank-bank yang merupakan pemilik
Federal Reserve sekarang memiliki SELURUH Amerika, termasuk warganegaranya dan
asset-assetnya. Negara Amerika bentuknya adalah anak perusahaan Federal
Reserve. Tahun 1934 Roosevelt memerintahkan seluruh bank di Amerika untuk tutup
selama satu minggu dan menarik emas dari seluruh warga AS dan juga mata uang
yang diback-up emas dan menggantinya dengan “seolah-olah uang” (uang kartal)
yang dicetak Federal Reserve. Tahun itu dikenang sebagai ‘Liburan Bank
Nasional'. Warga AS Dilarang Memiliki Emas. Rakyat mulai menahan emasnya karena
mereka tidak mau menggunakan kertas tak bernilai “seolah-olah uang”. Karena itu
Roosevelt pada tahun 1934 mengeluarkan perintah bahwa setiap warganegara
dilarang memiliki emas, karena illegal. Para hamba hukum mulai melakukan
penyelisikan pada orang-orang yang memiliki emas, dan segera menyitanya jika
ditemukan. (Catatan: Pada saat itu rakyat yang ketakutan berbondong-bondong
menukar emasnya dengan sertifikat/bond bertuliskan I. O. U yang ditandatangani
oleh Morgenthau, Menteri Keuangan Amerika). Hal ini merupakan perampokan emas
besar-besaran yang terjadi dalam sejarah umat manusia. Tahun 1976 Presiden
Carter mencabut aturan ini.
Jhon F Kennedy, Ronald Reagan
& James Traficant
Tahun 1963 Presiden Kennedy memerintahkan Departemen Keuangan Amerika
untuk mencetak uang logam perak. Langkah ini mengakhiri kekuasaan Federal
Reserve karena dengan memiliki uang sendiri, maka rakyat Amerika tidak perlu
membayar bunga atas uangnya sendiri. Lima bulan setelah perintah itu
dikeluarkan, Presiden Kennedy mati dibunuh. Langkah pertama Presiden Johnson
adalah membatalkan keputusan Presiden Kennedy dan memerintahkan Departemen
Keuangan Amerika untuk menghentikan pencetakan mata uang perak sekaligus
menarik mata uang perak dari peredaran untuk dimusnahkan. Pada hari yang sama
Kennedy dimakamkan, Federal Reserve Bank mengeluarkan uang ‘no promise’ yang
pertama. Uang ini tidak menjanjikan bahwa mereka akan membayar dalam mata uang
yang sah secara hukum, tetapi mata uang ini merupakan alat pembayaran yang
berlaku. Presiden Ronald Reagan merencanakan memperbaiki pemerintahan Amerika
sesuai dengan aturan konstitusi. Ia ditembak beberapa bulan kemudian oleh anak
dari teman dekatnya, Wakil Presiden George Bush. Reagan tidak mengeluarkan
perintah baru dan pada tahun 1987 untuk melaksanakannya namun perintah tersebut
tidak ditanggapi oleh pemerintah Amerika. Tahun 1993, James Traficant dalam
pidatonya yang terkenal di Parlemen mengutuk sistem Federal Reserve sebagai
suatu penipuan besar-besaran. Tak lama setelah itu ia menjadi korban
penyelidikan korupsi sekali pun tidak ada tuntutan kepadanya selama
bertahun-tahun. Pada tahun 2002, Traficant akhirnya entah bagaimana terbukti secara
hukum korupsi. (apah ini konspirasi?) Ia mengatakan bahwa saksi-saksi yang
melawan dia semuanya dipaksa untuk berbohong. Ia juga mengeluh karena tidak
diperkenankan menghubungi semua orang yang menyelidikinya, sebagai saksi. Karena
kebusukan sistem The Federal Reserve, Henry Ford pernah berkata, “Barangkali ada bagusnya rakyat Amerika pada
umumnya tidak mengetahui asal-usul uang, karena jika mereka mengetahuinya, saya
yakin esok pagi akan timbul revolusi.”
Sebagian orang mulai bertanya, “Uang adalah sistem yang diciptakan manusia. Bukankah seharusnya sistem ini bisa diubah agar uang menjadi pelayan, bukan sebaliknya?” Namun semakin lama jumlah orang-orang ini semakin sedikit dan suara mereka hilang di tengah sebuah masyarakat yang tidak lagi peduli.
yap, begitulah kurang lebihnya sejarang uang Dunia yang dapat disajikan melalui banyak sumber dan pengetahuan penulis sendiri dari membaca-baca buku tentang Uang, Bank dan Finansial. Inshaa Allah penulis akan menyajikan catatan sejarah Bank dan Bunga Bank kedepannya terimakasih telah membaca tulisan ini semoga dapat memberikan informasi yang bermanfaat.
Comments
Post a Comment